KBRN, Palu : Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M membuka Rakor Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di ruang Polibu, Kamis (16/11/2023).
Rakor dihadiri Kepala Divisi Hukum Pengembangan Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Dece Kurniadi.
Gubernur Rusdi Mastura dalam sambutannya tertulis dibacakan asisten, menuturkan sektor ekonomi dan keuangan syariah ikut berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Sulteng.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah menembus 13,06% tahun ini tidak lepas dari sektor ekonomi syariah yang mengutamakan prinsip-prinsip keadilan dan kesejahteraan bersama dalam pengelolaan ekonomi.
“Olehnya Rakor saat ini menjadi sangat penting untuk memastikan implementasi sistem ekonomi syariah berjalan dengan baik dan memberi dampak positif,” imbuhnya.
Menurutnya ada 4 sektor pembangunan ekonomi dan keuangan syariah yang bisa dilirik di Sulteng.
“Sebagaimana penyampaian Pak Wapres ada 4 sektor yakni industri produk halal, jasa keuangan syariah, bisnis syariah dan sosial syariah,” ujarnya.
Ia pun berharap semoga rakor dapat dipergunakan pesertanya untuk berdiskusi dan berbagi ide pengembangan ekonomi syariah di Sulteng.
“Dengan terus menggali beragam potensi unggulan ekonomi syariah Sulawesi Tengah, menyusun program-program komprehensif dan terstruktur, dan juga supporting anggaran untuk KDEKS dari APBD,” harap asisten mengenai hasil-hasil rakor yang diharapkan.
Di kesempatan itu, Asisten Rudi Dewanto menerima dokumen masterplan pengembangan ekonomi syariah dari Kepala Divisi Hukum KNEKS Dece Kurniadi.
Peserta Rakor berasal dari unsur OPD provinsi dan kabupaten kota, instansi vertikal, perbankan syariah, akademisi, ormas dan penggiat ekonomi syariah lainnya.